Mendengar Cerita Elsa, Alumnus Fakultas Hukum UGM yang Sukses Membangun Toko Kelontong
Mengatahui bahwa Kaliurang adalah daerah yang berpotensi sebagai tempat wisata, Elsa mulai berpikir untuk mengembangkan pasar toko kelontongnya.
Ia pun berusaha menggandeng pelaku industri wisata di sekitar Kaliurang untuk bekerja sama.
Elsa mencoba memasukan proposal ke hotel, rumah makan, dan toko penjual makanan khas setempat seperti jadah tempe dan usaha tersebut mendapatkan respon positif.
Akhirnya, ia pun merambah usaha dengan menyuplai kebutuhan hotel, rumah makan, dan toko di sekitar tempat wisata Kaliurang.
Mengembangkan bisnis berarti membutuhkan tambahan modal. Saat itu Elsa kembali meminja uang orang tuanya sebesar Rp 54 juta,
"Padahal utang sebelumnya juga belum terbayar. Namun, selesai masa liburan omzet naik per harinya dengan titik tertinggi Rp 36 juta dan akhirnya Januari 2018 saya bisa melunasi semua pinjaman kepada orang tua," ucapnya.
Persoalan baru muncul saat terjadi erupsi Merapi pada Mei 2018. Gejolak Merapi kala itu memengaruhi pasar di kawasan Kaliurang.
Ia pun kembali mencari cara untuk mempertahankan usahanya dengan mencari pasar lain hingga menyuplai barang kebutuhan masyarakat ke Pasar Pakem, Sleman.
Alumnus Fakultas Hukum UGM Granita Elsara punya cerita bagaimana dia menjalankan bisnis toko kelontong di Kaliurang. Yuk, dengar ceritanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News