Aksi Unik Mahasiswa di Jogja Tolak Kenaikan Harga BBM, Dorong Sepeda Motor ke Gedung DPRD
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi di depan Gedung DPRD DIY pada Rabu (31/8).
Aksi yang diikuti sekitar 100 massa ini dimulai dari parkiran Abu Bakar Ali dengan mendorong sepeda motor.
Beberapa kendaraan tersebut sengaja didorong sebagai bentuk penolakan terhadap wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Ketua KAMMI DIY Rais Kaharudin mengatakan bahwa ada beberapa tuntutan mereka dalam aksi ini.
Tuntutan tersebut adalah menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah mengendalikan harga barang pokok dan menunda proyek strategis nasional.
"Banyak sekali bahan pokok yang tidak stabil, ditambah kenaikan BBM. JIka BBM naik, semua bakal kena," kata Rais.
Menurutnya, kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini tidak berpihak pada masyarakat kecil.
"Elit-elit negara kan enggak melihat rakyat itu yang menderita siapa, gitu," jelasnya.
KAMMI DIY menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD DIY pada Rabu (31/8) dengan cara mendorong sepeda motor. Ini tuntutan mereka. Dengarkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News