Kenaikan Harga BBM Memberatkan Ojol, Ongkos Bensin Bertambah

Kendati demikian, hingga saat ini kabar kenaikan tarif dari pihak aplikator masih abu-abu.

Agus bercerita bahwa sebelum kenaikan, per dua hari dirinya menghabiskan Rp 55 ribu untuk membeli Pertalite.

Sesudah adanya kenaikan tersebut ia mengeluarkan sekitar Rp 70 ribu untuk membeli bahan bakar.

"Kalau itu sudah kebijakan mau bagaimana lagi, tetapi minimal segera lah untuk menaikkan tarif ojol di seluruh Indonesia," tegasnya. 

Lebih lanjut, Agus turut menyayangkan kenaikan harga BBM tersebut sangat sepihak dari pemerintah. 

Menurutnya, tak ada musyawarah sehingga keputusan tersebut keluar begitu saja. 

"Dahulu sebelum ada kebijakan sudah diberitahukan, ini baiknya bagaimana dari kami. Jadi, bisa memberi masukan. Baru ada keputusan," jelasnya. (mcr25/jpnn)