Kenaikan Harga BBM Memberatkan Ojol, Ongkos Bensin Bertambah

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar.
Keputusan tersebut tak pelak menuai pro dan kontra, termasuk dari kalangan Ojek Online (Ojol).
Ketua Paguyuban Driver Ojek Jogjakarta (Pagodja) Agus Sugito mengatakan bahwa kenaikan tersebut membuat ojol kaget.
Selain itu, kenaikan harga BBM tersebut terbilang cukup tinggi sehingga memberatkan ojol.
"Jika (mau) naik itu Rp 500 atau Rp 1.000, tetapi naik langsung Rp 2.000 lebih. Bagi kami cukup tinggi karena per hari bisa mengeluarkan uang tambahan Rp 10.000, untuk saya sendiri loh," kata Agus pada Senin (5/9).
Bila dikalkulasikan, lanjutnya, uang tambahan yang dikeluarkan mencapai Rp 300 ribu per bulannya.
Menurutnya, uang sebesar itu bisa digunakan untuk perawatan sepeda motor.
"Kami merasa sangat tidak setuju, kecuali diimbangi dengan kenaikan tarif (layanan ojol)," katanya.
Ojol di Jogja menolak kenaikan harga BBM yang dianggap sepihak. Ongkos untuk BBM per harinya bertambah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News