Serikat Buruh Jogja Tolak Kenaikan Harga BBM, 4 Hal Ini Jadi Alasannya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar pada Sabtu (3/9).
Tak pelak, keputusan tersebut mendapat penolakan dari masyarakat di daerah.
Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerjan Seluruh Indonesia (DPD K.SPSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan sikap tegasnya menolak kebijakan kenaikan BBM tersebut.
Ketua DPD K.SPSI DIY Kirnadi mengatakan kenaikan harga BBM bakal berdampak pada harga bahan pokok di pasaran.
"Kenaikan harga Bahan Bakar minyak bersubsidi, terutama solar diperkirakan akan meningkatkan harga bahan pokok di dalam negeri," katanya.
Kirnadi menyebut bahwa ada empat alasan kebijakan kenaikan BBM ini harus ditolak.
Menurutnya, kenaikan BBM akan mengakibatkan daya beli pekerja atau buruh dan masyarakat kecil turun secara drastis.
Kemudian, kenaikan BBM akan memicu kenaikan harga barang pokok.
Serikat pekerja Jogja menegasakn beberapa poin penting mengapa kenaikan harga BBM harus ditolak. Simak!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News