Ojol Jogja Minta Penyesuaian Tarif, Massa Siap Bergerak
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar menuai penolakan dari sejumlah masyarakat.
Paguyuban Driver Ojek Jogjakarta atau Pagodja tegas menolak kenaikan harga BBM.
Ketua Pagodja Agus Sugito berharap dengan adanya kenaikan harga BBM ini, tarif layanan ojol juga ikut berubah.
"Kalau mau dinaikkan tarif layananya kami belum tahu. Kami tunggu sampai tanggal 9 September," kata Agus pada Senin (5/9).
Ia mengatakan bahwa apabila tak ada kabar dari pihak aplikator terkait penyesuaian tarif, driver ojol di Jogja bakal bergerak.
"Seandainya nanti tidak ada kenaikan atau pihak aplikator tidak mengindahkan karena kami sebelumnya juga sudah menuntut to, maka kami akan bergerak," ungkapnya.
Hal ini dilakukan oleh paguyuban ojol di Jogja sebagai upaya untuk mendapatkan hak mereka sebagaimana mestinya.
Sebelumnya, pemerintah resmi menaikkan harga pertalite menjadi Rp 10.000 dan solar menjadi Rp 6.800.
Ojol di Jogja bakal bergerak apabila tarif layanan dari aplikator tidak menyesuaikan kenaikan dengan harga BBM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News