Keributan di Kampus UAD, Rektorat Beri Penjelasan
"Saya sampai datang karena kan sebenarnya tanggung jawabnya fakultas ya. Namun, saat itu fakultas sedang sibuk jadi anak itu (mahasiswa) berjalan sendiri," kata dia.
Ia mengeklaim perbedaan pendapat di dalam forum itu bisa diselesaikan dengan jalur yang berlaku.
Akan tetapi, insiden di luar yang melibatkan beberapa orang, menurut Gatot, menjadi blunder.
"Ada salah satu yang dipukul itu memanggil teman-temannya dari luar. Sebenarnya yang di kampus itu sudah selesai ya, semua pulang, tetapi teman korban makin banyak di luar sana," imbuhnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan keributan tersebut sampai melibatkan pihak kepolisian setempat.
Gatot menambahkan kejadian ini akan menjadi evaluasi pihaknya terkait pengawasan dari pihak fakultas.
"Mestinya kegiatan-kegiatn seperti ini fakultas harus mengawal apalagi tahap perhitungan, itukan paling rawan," ungkapnya.
Pihaknya sendiri telah meminta kepada dekan untuk bisa melakukan suatu tindakan advokasi dan preventif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. (mcr25/jpnn)
Pemilihan gubernur mahasiswa Fakultas Hukum UAD sempat memanas hingga terjadi gesekan di luar forum. Rektorat bilang begini.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News