Pemkot Yogyakarta Sudah Mengecek Harga Barang Kebutuhan Pokok, Hasilnya
Berdasarkan data, angka inflasi di DIY mencapai 5,47 persen, lebih tinggi dari standar pemerintah pusat yaitu lima persen.
Meskipun harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Yogyakarta cenderung stabil dan terkendali, Sumadi mengatakan Pemkot Yogyakarta tetap menyiapkan sejumlah opsi sebagai langkah antisipasi jika terjadi gejolak harga.
Salah satu opsi yang disiapkan adalah kegiatan operasi pasar murah bekerja sama dengan Pemerintah DIY. Sasaran utamanya adalah keluarga miskin di kecamatan.
“Kami akan menyasar langsung pada keluarga miskin yang masih membutuhkan bantuan pangan dengan harga lebih murah. Kami siapkan operasi pasar untuk warga yang terdampak kenaikan BBM,” katanya.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyiapkan alokasi anggaran untuk substitusi biaya distribusi bahan kebutuhan pokok.
Rian, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Beringharjo mengatakan harga daging sapi kualitas baik cukup stabil yaitu Rp 135.000 per kilogram (kg). Harga tersebut bertahan sejak pertengahan Mei.
“Sejak pertengahan puasa mengalami kenaikan dari Rp 120.000 per kg menjadi Rp 135.000 per kg. Harganya bertahan sampai sekarang,” katanya.
Rian memperoleh pasokan daging dari Segoroyoso di Kabupaten Bantul dan memastikan pasokan selalu cukup dengan kualitas daging yang baik. (antara/jpnn)
Pemkot Yogyakarta mengeklaim bahwa harga barang kebutuhan pokok tetap stabil pascakenaikan harga BBM. Kok bisa?
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News