Apa Sih yang Dimaksud Petani Milenial? Ternyata Tak Harus Berkotor-kotor di Lumpur

"Dalam spirit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tentunya para pengelola perguruan tinggi perlu menjalin kemitraan dengan banyak pihak. Para mahasiswa sangat perlu diberi pengalaman riil," katanya.

Menurut dia, predikat milenial diterjemahkan dengan kemampuan memanfaatkan teknologi digital guna menunjang usaha pertanian, baik pada usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, maupun jasa penunjang.

"Untuk itu diperlukan kerja sama semua dinas dan lembaga yang ada di Kabupaten Sleman. Perlu bermitra dengan perguruan tinggi, lembaga-lembaga riset, dunia usaha, dunia industri, lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain," ujarya.

Danang menegaskan bahwa petani milenial tidak harus berasal dari mahasiswa fakultan pertanian, tetapi juga bisa dari bidang-bidang lain seperti biologi, kehutanan, pemrograman komputer, bahkan teknik mesin.

"Saya ingin mengajak para pengelola perguruan tinggi yang berlokasi di wilayah Sleman untuk berperan secara aktif dalam pemberdayaan petani milenial. Bisa dibangun kerja sama antara Pemkab Sleman dengan perguruan tinggi dalam kegiatan riset, rancang bangun, rekayasa, maupun uji coba berbagai teknologi dalam bidang pertanian," katanya.

Danang mengatakan pembentukan kelompok petani milenial merupakan bagian dari pelaksanaan program Kementerian Pertanian menjaga kelestarian usaha pertanian. (antara/jpnn)