Sejak Ada Kampung Sayur, Indeks PPH Yogyakarta Meningkat

Jumat, 30 September 2022 – 20:01 WIB
Sejak Ada Kampung Sayur, Indeks PPH Yogyakarta Meningkat - JPNN.com Jogja
Kampung Sayur di Yogyakarta. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta gencar mengajak masyarakat untuk mengembangkan kampung sayur pada 2019.

Sejak saat itu, terjadi peningkatan konsumsi sayur dan buah yang berpengaruh pada meningkatnya pola pangan harapan (PPH) Kota Yogyakarta.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Imam Nurwahid mengatakan pada 2018 skor konsumsi buah dan sayur masyarakat hanya 18 dari standar 30. Skor PPH pun hanya 78,8.

"Penilaian PPH dilihat dari banyak indikator, salah satunya konsumsi buah dan sayur. Adanya kampung sayur meningkatkan konsumsi buah dan sayur masyarakat," kata dia.

Pada 2021, skor konsumsi buah dan sayur masyarakat mencapai angka ideal 30 dan indeks PPH naik ke angka 95,1.

“Kami berupaya dengan mengintervensi sektor pertanian dengan program kampung sayur. Masyarakat diminta memanfaatkan pekarangan untuk mulai menanam sayur dan buah," ujar dia.

Meskipun konsumsi buah dan sayur di Kota Yogyakarta sudah ideal, Imam ingin program kampung sayur tetap dilanjutkan untuk mendukung ketahanan pangan.

“Dalam penilaian PPH, juga ada aspek konsumsi umbi-umbian. Kami mencoba bagaimana mengoptimalkan kampung sayur untuk bisa membudidayakan beberapa jenis umbi karena tidak semua umbi bisa cocok ditanam di lahan pekarangan,” katanya.

Kampung sayur yang dikelola oleh masyarakat berdampak nyata pada peningkatan skor pola pangan harapan Kota Yogyakarta.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia