Kepala SMAN 1 Wates Jelaskan Kronologi Polemik Pengadaan Seragam Sekolah
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Rencana pengadaan seragam sekolah di SMAN 1 Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berbuntut panjang.
Seorang wali murid, Agung Purnomo mengaku mendapat intimidasi dari pihak sekolah dan Satpol PP Kulon Progo karena gencar memprotes pengadaan seragam itu.
Menurut Agung, ada ketidaksesuaian antara harga dan kualitas seragam yang dijual.
Kepala SMAN 1 Wates Aris Suwasana mengatakan pengadaan seragam sekolah mengacu pada Permendikbud Nomor 45/2014 khususnya BAB IV pasal 4 yang berbunyi bahwa pengadaan seragam itu diusahakan oleh orang tua atau wali murid.
Menurut Aris, pengadaan seragam itu tidak boleh dikaitkan dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) atau kenaikan kelas.
Dia menegaskan bahwa SMAN 1 Wates memberikan kebebasan kepada orang tua murid tentang rencana pengadaan seragam itu.
Aris menjelaskan bahwa orang tua boleh membeli sebagian seragam saja. Bisa satu setel atau sebagainya.
"Dalam hal ini kami dari pihak sekolah tidak mewajibkan," ujarnya pada Selasa (4/10).
Rencana pengadaan seragam di SMAN 1 Wates berbuntut panjang setelah salah seorang wali murid melapor ke polisi. Begini penjelasan pihak sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News