Begini Cara Kemenpan RB Mengiming-iming ASN Agar Mau Pindah ke IKN Nusantara
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Salah satu tugas berat pemerintah pusat dalam proses pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah soal aparatur sipil negara (ASN).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sedang menyusun rencana pemindakan ASN ke IKN Nusantara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas mengatakan mereka sedang melakukan asesmen terkait proses pemindahan ASN ke IKN Nusantara.
"Berapa total ASN yang akan kami pindahkan, belum dapat saya sampaikan," ujar dia seusai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (6/10).
Dia mengatakan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar proses pemindahan ASN menggunakan beberapa sekanario, termasuk dalam hal digitalisasi.
"Sedang kami sempurnakan. Ada beberapa skenario, mulai dari 20.000 ASN, 60.000, dan 100.000. Yang pasti bertahap," ujarnya.
Azwar Anas berharap ASN tidak merasa terpaksa pindak ke IKN Nusantara dan Kemenpan RB siap melakukan pendekatan agar ASN dengan senang hati pindah ke tempat yang baru.
Salah satu caranya adalah mengiming-iming ASN dengan jaminan kondisi lingkungan yang nyaman di IKN Nusantara.
Kemenpan RB tidak ingin memaksa ASN pindah ke IKN Nusantara. Namun, ada iming-iming menarik bagi mereka yang bersedia pindah. Apa itu?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News