Gunung Merapi Level 3, 7 Kali Guguran Lava Meluncur ke Sungai Bebeng
![Gunung Merapi Level 3, 7 Kali Guguran Lava Meluncur ke Sungai Bebeng - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/22/dokumen-gunung-merapi-mengeluarkan-guguran-lava-pijar-terlih-qyw3.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih terus mengeluarkan aktivitas kegempaan.
Pada pekan ini, 7 - 13 Oktober 2022, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat bahwa aktivitas kegempaan masih cukup tinggi.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan Gunung Merapi pada pekan ini mengeluarkan tujuh kali guguran lava ke arah barat daya sejauh 1,5 kilometer, dominan ke Sungai Bebeng.
Pada pekan ini tidak ada perubahan morfologi yang signifikan dari kubah barat daya dan kubah tengah.
"Volume kubah terhitung tetap, yaitu untuk kubah lava barat daya sebesar 1.626.000 m3 dan kubah tengah sebesar 2.772.000 m3," kata Agus.
Sepekan terakhir, aktivitas kegempaan di Gunung Merapi tercatat 354 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 1 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 243 kali gempa Fase Banyak (MP), 1 kali gempa Frekuensi rendah (LF), 1 kali gempa Tremor, 378 kali gempa Guguran (RF), 39 kali gempa Hembusan (DG), dan 8 kali gempa Tektonik (TT).
"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih tinggi. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan," ucapnya.
Agus juga mengatakan bahwa pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 47 mm per jam selama 140 menit di Pos Kaliurang pada 10 Oktober 2022.
Gunung Merapi masih berstatus level 3 atau siaga. Pekan ini ada tujuh kali guguran lava ke arah Sungai Bebeng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News