2 Hal Ini jadi Andalan Pemkab Sleman untuk Mengatasi Alih Fungsi Lahan Pertanian
![2 Hal Ini jadi Andalan Pemkab Sleman untuk Mengatasi Alih Fungsi Lahan Pertanian - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/03/30/dampak-kekeringan-di-lahan-pertanian-foto-kementerian-pertan-phjr.jpg)
jogja.jpnn.com, SLEMAN - Kabupaten Sleman merupakan daerah yang ramah untuk sektor pertanian karena lokasinya yang berdekatan dengan Gunung Merapi.
Selain itu, banyaknya sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi membuat daerah berjuluk Bumi Sembada itu tidak pernah kekurangan air untuk sawah.
Sampai saat ini, Sleman bahkan masih menjadi pemasok beras terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Namun, sektor pertanian di Sleman mendapat tantangan dari sektor pembangunan yang masif beberapa tahun terakhir.
Perkembangan pembangunan di Sleman diyakini bisa menggerus lahan pertanian sekitar 50-75 hektare per tahun.
Oleh karena itu, Dinas Pertanian Kabupaten Sleman berupaya untuk menyiasati makin berkurangnya lahan pertanian di daerah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Sleman saat ini sudah mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan lahan pekarangan guna menanam tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan tingkat keluarga.
Selain itu, Pemkab Sleman juga menerapkan pendekatan teknologi modern dengan memanfaatkan tenaga kaum muda yang melek teknologi dengan membentuk kelompok petani milenial hingga tingkat kelurahan.
Lahan pertanian di Kabupaten Sleman terancam dengan adanya pembangunan yang masif. Pemkab Sleman mengatasinya dengan mengandalkan dua hal ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News