3 Isu Pertanian yang Diusung Indonesia dalam G20, No 1 Paling Berat
![3 Isu Pertanian yang Diusung Indonesia dalam G20, No 1 Paling Berat - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/07/29/pertemuan-g20-di-yogyakarta-foto-antara-xrhql-dxk6.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Yogyakarta menjadi tuan rumah Pertemuan Kedua Kelompok Kerja Pertanian Tingkat Deputi/Eselon I (Second Agriculture Deputies Meeting/ADM) negara-negara delegasi G20.
Pada hari kedua ADM, Kamis (28/7), Kementerian Pertanian mengusulkan tiga isu strategis untuk dibahas dan dicari solusinya oleh negara G20.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono mengatakan negara peserta dan undangan menyetujui tiga isu pokok bidang pertanian yang diusulkan Indonesia
Isu pertama yang dibahas dalam ADM G20 adalah soal membangun sistem pangan dan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.
"Ini memang yang terberat karena banyak kami bahas berkaitan dengan pangan adalah membangun sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan. Banyak paragraf tentang itu," ujar Kasdi.
Kedua, mendukung perdagangan pertanian yang terbuka, adil, dapat diprediksi, dan transparan untuk keterjangkauan pangan untuk semua.
"Berkaitan perdagangan pertanian terbuka ada empat paragraf yang sudah kami selesaikan," katanya pula.
Isu ketiga, yakni memajukan kewirausahaan pertanian yang inovatif melalui digitalisasi pertanian untuk meningkatkan penghidupan petani di daerah pedesaan.
Kementerian Pertanian mengusulkan tiga isu krusial dalam pertemuan kedua ADM G20 di Yogyakarta. Apa saja?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News