Pemkot Yogyakarta Libatkan KTB untuk Memitigasi Sampah
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta melibatkan kampung tangguh bencana (KTB) untuk membantu memitigasi masalah sampah di wilayah masing-masing.
Hal itu diperlukan karena Kota Yogyakarta ingin memaksimalkan pengelolaan sampah mandiri demi mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Nur Hidayat seusai mengukuhkan pengurus 33 KTB di Balai Kota Yogyakarta, Minggu (4/12).
Nur Hidayat mengatakan selain memiliki tugas utama untuk memitigasi dan membantu penanganan dan penanggulangan bencana khususnya bencana alam, BPBD Kota Yogyakarta juga akan menggerakkan KTB untuk membantu melakukan mitigasi sampah.
Menurut dia, permasalahan sampah di Kota Yogyakarta sudah mendekati kondisi darurat karena usia teknis TPA Piyungan hampir habis dan harus ditutup sehingga dikhawatirkan masyarakat akan mengalami kesulitan membuang sampah.
Oleh karena itu, lanjut dia, KTB yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak harus bisa digerakkan untuk membantu melakukan mitigasi dan penanganan sampah.
“Seperti tagline kami Bumi Memanggil yang bisa diartikan mengajak seluruh masyarakat untuk ikut merawat bumi, salah satunya dengan penanganan sampah,” katanya.
KTB akan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta dalam membantu mitigasi sampah, misalnya menggerakkan masyarakat di wilayah masing-masing untuk memilah sampah, tidak membuang sampah sembarangan, dan mengurangi sampah hingga bentuk kegiatan lain yang dimungkinkan bisa menggerakkan perekonomian.
Pemkot Yogyakarta meminta bantul kampung tangguh bencana untuk membantu memitigasi sampah agar bisa dikelola secara mandiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News