Boleh Liburan ke Lereng Gunung Merapi, Tetapi...
Kawasan Kali Kuning lereng Merapi menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Wakil Bupati Sleman beserta Kapolresta Sleman dan Dandim Sleman.
Dalam peninjauan tersebut, Danang menemui sejumlah pelaku jip wisata untuk mengetahui lebih lanjut kondisi di kawasan Kali Kuning. Kemudian peninjauan dilanjutkan ke kawasan Tlogo Putri dan wisata Plunyon.
Danang Maharsa mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut terkait hasil peninjauan langsung di sejumlah tempat wisata yang terdampak hujan deras.
"Harapan kami tempat-tempat wisata ini, Kali Kuning, Tlogoputri dan Plunyon masih aman dan tentunya menjadi perhatian kita semua untuk tetap waspada terkait dengan informasi cuaca akhir-akhir ini sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Kapolresta Sleman AKBP Imam Rifai mengatakan bahwa selain untuk memastikan kondisi yang aman, pihaknya juga memberikan arahan terkait cara bertindak sesuai standar operasional keamanan apabila curah hujan meningkat yaitu segera menyepakati tindakan yang tegas dengan menutup sementara lokasi wisata yang berpotensi terdampak cuaca.
Sedangkan untuk lokasi wisata Plunyong, yang merupakan tempat wisata di bawah naungan Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memutuskan untuk menutup sementara objek wisata tersebut.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi Karyadi mengatakan kebijakan penutupan objek wisata alam Plunyon untuk sementara dilakukan sehubungan dengan terjadinya longsor pada tebing jalan menuju pintu masuk serta diperlukannya pengecekan intensif lokasi-lokasi lain yang rawan longsor. (antara/jpnn)
Pemkab Sleman mengizinkan wisatawan untuk berkunjung ke lereng Gunung Merapi meskipun cuaca ekstrem sedang melanda. Namun, ada yang perlu diperhatikan.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News