Evaluasi Libur Nataru di Yogyakarta, Ada Keluhan, Banyak yang Harus Dibenahi
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) sudah berakhir. Pemerintah Kota Yogyakarta langsung mengevaluasi layanan pariwisata selama libur akhir tahun.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan evaluasi harus dilakukan agar layanan pariwisata bisa jadi lebih baik ke depannya.
"Ada beberapa persiapan yang harus kami tingkatkan untuk mengantisipasi ledakan kunjungan wisatawan seperti yang terjadi saat libur akhir tahun kemarin. Ada banyak sisi yang harus dibenahi," kata dia pada, Senin (2/1).
Menurut Wahyu, beberapa hal yang harus dibenahi di antaranya pada aspek layanan informasi kepada wisatawan.
Dinas Pariwisata sebetulnya sudah membuka dua posko Tourist Information Service (TIS) di Plaza Malioboro dan di timur Museum Sonobudoyo.
Meskipun posko TIS beroperasi dari pukul 09.00-21.00 WIB pada 24-31 Desember 2022, tetapi Wahyu menyebut masih banyak wisatawan yang datang bahkan hingga tengah malam di kawasan Malioboro sehingga sebaiknya jam operasional posko diperpanjang.
"Banyak wisatawan dari mancanegara yang justru datang saat malam hari dan mereka membutuhkan informasi mengenai kegiatan apa saja yang bisa dilakukan pada malam hari," katanya.
Oleh karena itu, keberadaan posko TIS tersebut tetap akan dipertahankan saat libur panjang mendatang dengan jam operasional yang dimungkinkan akan diperpanjang.
Pemkot Yogyakarta menilai masih banyak yang harus dibenih dalam pelayanan pariwisata sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News