Soal Fenomena Lato-Lato, Begini Sikap Disdikpora Yogyakarta
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Permainan lato-lato saat ini sedang digandrungi oleh remaja dan pelajar di Yogyakarta.
Di beberapa daerah muncul wacana untuk mengambil sikap pelarangan para siswa memainkan lato-lato.
Namun, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta sampai saat ini belum mendapatkan keluhan dari sekolah tentang fenomena lato-lato.
Oleh karena itu, kebijakan melarang lato-lato dianggap belum diperlukan.
“Sampai sekarang kami belum menerima keluhan tentang permainan tersebut,” kata Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budhi Asrori, Kamis (12/1).
Meskipun demikian, kata dia, pihaknya tentu akan terus mencermati menjamurnya permainan tersebut hingga berbagai kemungkinan yang berpotensi mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Disdikpora Yogyakarta juga akan terus berkomunikasi dengan sekolah dan komite sekolah untuk mengantisipasi potensi insiden yang diakibatkan permainan tersebut jika mulai muncul di sekolah.
“Bagaimanapun juga, lato-lato adalah permainan sehingga siapa pun bisa memainkannya, termasuk siswa sekolah. Akan tetapi, perlu pengawasan guru atau orang tua untuk mengingatkan jika sudah mengganggu aktivitas belajar atau kegiatan lainnya,” kata dia.
Disdikpora Kota Yogyakarta belum akan mengambil sikap tegas terkait maraknya permainan lato-lato yang sedang digandrungi oleh pelajar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News