Jogja Jadi Wilayah Termiskin di Jawa, Anggota Dewan Beri Solusi Konkret

Lebih lanjut, Huda mengatakan bahwa selama ini bantuan sudah diberikan kepada warga miskin di DIY untuk memenuhi kalori makanan. 

Pemerintah provinsi, lanjutnya, telah memberikan bantuan dua kali lipat dari jumlah KK miskin.

"Mengapa sudah dua kali lipat dibantu kalori makanan, tetapi masih 11,49 persen penduduk miskin? Ternyata bantuan tersebut besarannya hanya sekitar Rp 200 ribu per KK sebulannya," ucapnya. 

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan fokus bantuan kalori makanan semestinya diberikan pada warga miskin ekstrem dengan sembako, bukan yang tunai.

"Besarannya juga mesti cukup signifikan agar bisa mengangkat ke atas garis kemiskinan," ujarnya. 

Melalui upaya ini Huda meyakini bahwa angka kemiskinan di DIY segera menurunkan drastis. (mcr25/jpnn)