Volume Sampah di Yogyakarta Berkurang 20 Ton Per Hari, Tetapi Belum Mencapai Target
Senin, 30 Januari 2023 – 10:05 WIB

ILustrasi - Tumpukan sampah di Kota Yogyakarta. Foto: Antara
Sampah anorganik disulap menjadi berbagai kerajinan seperti tikar, kostum hingga dompet. Sedangkan sampah organik juga diolah menjadi pupuk cair.
Menurut dia, gerakan nol sampah anorganik memiliki nilai yang sangat penting karena masyarakat menjadi makin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, tetapi mengelola dan memilahnya.
“Penggerobak juga makin nyaman karena sampah yang dibawa sudah terpilah,” katanya. (antara/jpnn)
Sejak diberlakukan gerakan nol sampah anorganik, sampah yang dihasilkan Pemkot Yogyakarta berkurang hingga 20 ton per hari.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News