10 Desa di Kulon Progo dapat Pendampingan Khusus untuk Menurunkan Angka Kemiskinan
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Kabupaten Kulon Progo adalah daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu mencapai 16,39 persen dari jumlah penduduk.
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan sepuluh perguruan tinggi untuk membantu mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut.
Pelaksanaan Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Eka Pranyata mengatakan setidaknya ada sepuluh desa yang akan didampingi secara khusus karena angka kemiskinan di sana termasuk kategori ekstrem.
"Kami melibatkan sepuluh perguruan tinggi untuk percepatan penangan kemiskinan ekstrem dengan memfokuskan di sepuluh desa dengan tingkat kemiskinan paling banyak," katanya.
Sepuluh desa itu tersebar di empat kecamatan di Kulon Progo.
Pertama, di Kecamatan Pengasih ada desa Sendangsari yang mendampingi Universitas Islam Indonesia (UII) dan Desa Sidomulyo didampingi STIE Nusa Megarkencana.
Kedua, Kecamatan Sentolo, yakni Desa Demangrejo didampingi Istek Mulia Yogyakarta dan Desa Kaliagung didampingi Poltekkes TNI AU Adisutjipto.
Selanjutnya, Kecamatan Kokap tiga desa, yakni Desa Kalirejo didampingi Institut Teknologi Yogyakarta (ITY), Desa Hargowilis didampingi STIA AAN, dan Desa Hargotirto didampingi AKPY Stiper CV Perkebunan.
Pemkab Kulon Progo akan mendampingi sepuluh desa secara khusus untuk mendapingi pengentasan kemiskinan di daerah tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News