Lihat, Penampakan Saluran Air Kuno di Bantul, Terbuat dari Tanah Liat

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Tim arkeolog dari Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan saluran air kuno di Situs Keraton Pleret, Kabupaten Bantul.

Saat itu, tim dari Seksi Pemeliharaan Warisan Budaya Benda, Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Warisan Budaya dan Seksi Museum Dinas Kebudayaan DIY sedang melakukan penggalian arkeologis benteng sisi barat Kedaton IV di Situs Keraton Pleret.

Tenaga Ahli Ekskavasi Dinas Kebudayaan DIY Danang Indra Prayudha mengatakan mereka menemukan saluran air kuno terbuat dari tanah liat yang sering disebut sebagai plempem atau riul.

"Setidaknya ada delapan plempem tanah liat kuno ditemukan di area ekskavasi Kedaton IV sisi barat," katanya, Selasa (14/3).

Menurut dia, saluran air kuno tersebut mempunyai panjang setidaknya 62 - 66 sentimeter dengan diameter 35 sentimeter per riul.

Saluran air itu awalnya ditemukan satu potong paling barat pada Rabu (8/3) sore menjelang jam ekskavasi berakhir. Saat ditemukan belum terlihat sepenuhnya gerabah berbentuk silinder, hanya tampak permukaannya saja.

Kemudian, pada Kamis (9/3), tim mencoba membuka penuh temuan gerabah tersebut karena menduga ada terusannya ke arah timur dan terbukalah temuan dua potong paling barat yang berbentuk silinder.

"Setelah mengetahui ternyata itu gerabah berbentuk silinder, kami coba cari terusannya ke arah timur lagi. Pada Jumat (10/3) seharian dan Senin (13/3) setengah hari kami temukan saluran air seperti yang dapat kita lihat saat ini," katanya.