Pemkab Bantul Diprotes Atlet Difabel, Bonus Peparda Dianggap Terlalu Kecil

Jumat, 17 Maret 2023 – 10:15 WIB
Pemkab Bantul Diprotes Atlet Difabel, Bonus Peparda Dianggap Terlalu Kecil - JPNN.com Jogja
Atlet difabel Kabupaten Bantul menggelar aksi menuntut kesetaraan bonus pada Kamis (16/3). Foto: NPC Bantul

jogja.jpnn.com, BANTUL - Puluhan atlet yang tergabung dalam National Paralympic Committe (NPC) Kabupaten Bantul menggelar aksi di Pendopo Parasamya II Kompleks Pemkab Bantul dan DPRD Bantul pada Kamis (16/3).

Para atlet difabel tersebut menganggap ada diskriminasi dalam pemberian bonus antara mereka dan atlet nondifabel.

Selain itu, NPC menyebut bonus yang diterima anggota mereka terbilang kecil dibandingkan kabupaten atau kota lain.

Ketua NPC Bantul Yulianto mengatakan rekan-rekannya pantas mendapatkan bonus yang layak sebab telah menjadi juara umum tiga kali berturut-turut di Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) DIY.

"Kami menuntut hak untuk disetarakan dengan atlet nondifabel. Kami sudah berjuang semaksimal mungkin untuk Bantul dan hasilnya nyata," kata Yulianto.

Yulianto turut mempertanyakan regulasi tentang difabel dan misi Bantul sebagai kabupaten ramah difabel.

"Perda tentang pemenuhan hak difabel harusnya tidak hanya sebatas di atas kertas, tetapi diimplementasikan," ujarnya. 

Lebih lanjut, Yulianto mengatakan bakal terus memperjuangkan hak-hak mereka tersebut. 

Puluhan atlet difabel menuntut kesetaran dalam pemberian bonus yang mereka dapat dalam Peparda DIY. Pemkab Bantul dianggap diskriminatif.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News