Dari Jogja, Mahfud MD Ungkap Praktik Perdagangan Orang di Batam
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berkunjung ke Yogyakarta untuk menghadiri acara Ramadan di Universitas Gadjah Mada dan UIN Sunan Kalijaga.
Seusai mengisi ceramah tarawih di Masjid UGM, Mahfud MD menyinggung kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Batam, Kepulauan Riau.
Mahfud mengatakan dia akan terbang ke Batam pada Kamis (6/4) untuk mengungkap kasus TPPO.
Menurut Mahfud, di lokasi yang hendak didatangi itu terdapat pusat-pusat pembagian paspor gratis. Di sana, penerima paspor akan dikirim ke luar negeri dengan iming-iming mendapat pekerjaan.
"Dikirim ke luar negeri, kerja di kapal-kapal, kerja di luar negeri, enggak digaji," kata dia.
Selain tidak digaji, kata Mahfud, para korban juga mendapat perlakuan kejam, disiksa, hingga dibuang ke laut jika meninggal dunia.
"Kalau meninggal dibuang ke laut, enggak digaji, disiksa," kata Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud MD tidak menampik adanya dugaan bahwa sindikat perdagangan orang sengaja menenggelamkan perahu yang mengangkut pekerja migran Indonesia untuk mengelabui aparat.
Menkopolhukam Mahfud MD mengungkap bahwa ada praktik perdagangan orang di Batam, Kepulauan Riau. Dia akan terbang ke sana untuk mengungkap kasus tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
