Tidak Ada Kenaikan Tarif Parkir di Gunungkidul

jogja.jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Jelang masa mudik dan libur Lebaran 2023, isu parkir kendaraan di lokasi wisata kembali mencuat karena pengelola tempat parkir swasta di Kota Yogyakarta diizinkan menaikkan tarif hingga lima kali lipat.

Namun, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif parkir kendaraan di lokasi wisata Gunungkidul.

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengatakan mereka telah berkoordinasi dengan pengelola dan koordinator paguyuban parkir agar tetap mengacu aturan soal tarif parkir.

"Kami juga telah menyebarkan surat kepada semua pengelola parkir di Gunungkidul khususnya kawasan wisata. Kami juga sudah sebarkan surat secara tertulis bahwa harus menarik tarif parkir sesuai ketentuan, memberikan karcis parkir dan memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung," kata Rakhmadian.

Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran Dishub Gunungkidul Ely Siswanta mengatakan semua objek wisata di Gunungkidul sudah memiliki pengelola tempat parkir. Mereka setuju untuk tidak menaikkan tarif parkir pada masa libur Lebaran 2023.

Adapun perincian tarif parkir di Gunungkidul adalah sepeda Rp 1.000, motor Rp 3 ribu, motor roda tiga Rp 5 ribu, minibus, sedan dan jip Rp 5 ribu.

Selanjutnya, untuk bus kecil, mobil boks roda empat hingga truk roda empat Rp 8 ribu, sedangkan tarif satu kali parkir di kawasan wisata paling mahal di angka Rp15 ribu.

"Untuk bus sedang, mobil boks roda enam dan truk roda enam Rp 10 ribu sekali parkir. Sedangkan bus besar, truk roda enam ukuran besar tarifnya Rp 15 ribu untuk sekali parkir di kawasan wisata," katanya.