Harganas Jadi Momentum DIY Turunkan Angka Stunting
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di lapangan Trirenggo, Bantul diharapkan menjadi momentum dalam menangani stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Wakil Ketua I TP PKK DIY GKBRAyA Paku Alam mengatakan keluarga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat.
Menurutnya, kondisi keluarga khususnya di DIY masih dihadapkan pada sejumlah permasalahan yang berdampak lada kesejahteraan keluarga.
"Salah satu permasalahan yang sangat strategis adalah tingginya angka stunting," katanya, Senin (10/7).
Gusti Putri mengajak semua elemen pada momentum ini untuk bersinergi dan berkolaborasi meningkatkan kesadaran keluarga dalam memperbaiki kualitas kehidupan secara mandiri.
Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Rizal Martua Damanik mengatakan bahwa Indonesia mengalami tren penurunan prevelensi stunting yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.
Kendati demikian, angka stunting di tanah air menurutnya masih berada di atas ambang batas dasar WHO atau darurat stunting.
"Oleh karena itu, kita harus mengerahkan segala daya upaya sehingga dapat mencapai target 14 persen secara nasional pada 2024," ujarnya.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevelensi stunting di DIY berada di angka 16,4 persen.
Sementara prevelensi angka stunting nasional menyentuh angka 21,6 persen. (mcr25/jpnn)
Berdasarkan data SSGI mengatakan prevelensi stunting di DIY mencapai 16,4 persen. Hari keluarga nasional jadi momentum penting menurunkan angka stunting.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News