Timbul Raharjo Meninggal Dunia, ISI Yogyakarta Kehilangan Seniman Inspiratif
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dunia pendidikan seni Indonesia berduka dengan meninggalnya Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Prof Timbul Raharjo.
Dia mengembuskan nafas terakhir pada Selasa (5/9) pukul 17.20 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta.
Pembantu Rektor I ISI Yogyakarta Irwandi mengatakan dunia seni Indonesia kehilangang sosok yang mampu menginspirasi seniman-seniman muda dan pelaku industri kreatif.
"Dunia seni dan ekonomi kreatif di tanah air kehilangan pribadi yang mampu menjadi sumber inspirasi sekaligus motivator bagi seniman-seniman muda dan pelaku industri ekonomi kreatif," katanya pada Rabu pagi (6/9).
Menurut dia, semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai akademisi, seniman dan entrepreneur di bidang ekonomi kreatif.
"Sebagai seorang akademisi beliau merupakan akademisi yang produktif melakukan penelitian, publikasi ilmiah dan menulis buku ajar," katanya.
Dia juga mengatakan kemampuan almarhum sebagai akademisi bidang seni telah diakui di level nasional dan internasional sehingga sering menjadi narasumber workshop, seminar baik di dalam maupun di luar negeri.
Karya-karya Timbul Raharjo dalam bentuk patung atau keramik dapat dijumpai dengan mudah di ruang-ruang publik. Seperti patung Singa di Sleman City Hall, Patung Jenderal Soedirman dan Pangeran Diponegoro di Bantul serta Patung Singa Tegar Jawara merupakan beberapa karya monumental beliau di ruang publik.
Rektor ISI Yogyakarta Prof Timbul Raharjo meninggal dunia pada Selasa sore. Indonesia dianggap kehilangan sosok seniman yang inspiratif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News