Keraton Jogja Menggelar Sekaten, Tetapi Tak Ada Pasar Malam, Ini Alasannya

Sabtu, 23 September 2023 – 08:03 WIB
Keraton Jogja Menggelar Sekaten, Tetapi Tak Ada Pasar Malam, Ini Alasannya - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Pasar malam saat sekaten. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

Ia menambahkan bahwa saat ini Keraton Yogyakarta berupaya mengembalikan muruah sekaten.

Menurutnya, dahulu sekaten dijadikan sebagai wahana untuk penyebaran agama Islam melalui budaya.

"Saat itu masyarakat kurang hiburan atau belum banyak hiburan, sangat minim. Pada waktu itu penganut agama Islam memang tidak terlalu banyak di wilayah kita. Jadi, dengan adanya Sekaten, warga masyarakat berbondong-bondong menuju tempat tersebut. Setelah datang di area sekaten, berkumpul di situ, ada dakwah atau pengajian yang mengarah kepada masyarakat tentang keislaman,” ujar Kanjeng Tirta.

Kemudian, kolonial Belanda yang tidak senang melakukan siasat dengan cara membuat pasar malam untuk memecah kerumunan. 

"Jadi,  pasar malam itu sebenarnya tidak ada kaitannya dengan sekaten,” kata dia. (mcr25/jpnn)

Keraton Yogyakarta akan menggelar Garebeg Mulud dan Sekaten, tetapi meniadakan pasar malam. Ini alasannya.

Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News