3 Wilayah DIY Berstatus Siaga Kekeringan, Kulon Progo Sudah Tanggap Darurat
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kekeringan sehingga kesulitan mendapatkan air bersih.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, empat daerah di Jogja yang berstatus siaga darurat kekeringan adalah Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.
Dalam perinciannya, Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah yang wilayahnya paling banyak terdampak, yaitu 16 kecamatan dengan 63 kalurahan.
Disusul Kabupaten Bantul sebanyak tujuh kecamatan dengan 12 kalurahan terdampak kekeringan, Kulon Progo tujuh kecamatan dengan 13 kalurahan dan Sleman tiga kecamatan dengan 3 kalurahan.
Informasi terbaru, Kabupaten Kulon Progo kini telah berstatus tanggap darurat kekeringan sehingga sudah mengakses dana belanja tak terduga (BTT) untuk kegiatan dropping air bersih.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo Budi Prastawa mengungkapkan tujuh Kapanewon terdampak kekeringan meliputi Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, Kokap, Panjatan, Temon dan Pengasih.
"Masa tanggap darurat ini sudah 131 tangki (didistribusikan)," kata Budi pada Jumat (29/9).
Meskipun dalam proses pendistribusian mengalami sedikit kendala, Budi mengatakan proses penyaluran air ke masyarakat dapat dipenuhi.
Empat wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Kulon Progo bahkan berstatus tanggap darurat kekeringan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News