Tanggapan Alissa Wahid Soal Rektor Unika yang Diminta Video Testimoni Kinerja Jokowi

Sabtu, 10 Februari 2024 – 10:15 WIB
Tanggapan Alissa Wahid Soal Rektor Unika yang Diminta Video Testimoni Kinerja Jokowi - JPNN.com Jogja
Pernyataan sikap Jaringan Gusdurian yang dibacakan oleh Alissa Wahid pada Jumat (9/2). Foto: Zoom Meeting

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Rektor Universitas Katolik Seogijapranata (Unika) Semarang, Ferdinandus Hindarto ramai diperbincangkan karena mengaku diminta pihak kepolisian untuk membuat video apresiasi kinerja Presiden Jokowi. 

Ferdinandus sendiri menolak permintaan membuat video testimoni kinerja Jokowi. 

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid mengaku terkejut dengan adanya informasi permintaan video apresiasi tersebut. 

"Rektor Unika Seogijapranata yang pertama kali meramaikan itu, teman main saya waktu kuliah di UGM. Memang orangnya berani sekali. Jadi, saya yakin informasi yang ia keluarkan informasi yang benar dan dia tidak takut," kata Alissa Wahid, Jumat (9/2).

Putri sulung Gus Dur tersebut sendiri membenarkan kebiasaan polisi untuk meminta tokoh agama atau tokoh masyarakat bersuara menanggapi suatu masalah.

"Masalahnya kemarin yang diminta testimoni kinerja Jokowi. Itu yang kemudian menjadi pertanyaan besar, untuk apa? Kalau disebut sebagai cooling system terhadap yang mana? Kalau cooling berarti ada yang hot," ujarnya. 

Ia pun mempertanyakan langkah dan tujuan yang diambil kepolisian Semarang tersebut. 

Di sisi lain, ia mengapresiasi para rektor yang berani mengungkapkan ini kepada publik sehingga masyarakat menjadi tahu.

Alissa Wahid mengatakan permintaan video apresiasi kinerja Jokowi ke Rektor Unika Semarang termasuk sebuah intimidasi.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia