Waspada Cuaca Ekstrem di Jogja Selama 3 Hari
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi bakal dilanda cuaca ekstrem sejak Jumat (15/2) sampai Minggu (18/2).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengungkapkan bahwa selama tiga hari itu akan turun hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono mengatakan cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, misalnya pohon tumbang, banjir, hingga longsor.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, kata Warjono, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di wilayah Australia bagian utara.
"Selain itu, terpantau adanya pola sirkulasi siklonik di barat pulau Kalimantan dan juga terdapat pertemuan angin (konvergensi) di Laut Jawa bagian timur," ujar dia.
Berdasarkan hasil analisis terkini dari profil vertikal, katanya, kelembaban udara di wilayah DIY pada ketinggian 1,5-3,0 km berkisar antara 70-95 persen (basah), yang menyebabkan peluang hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah DIY bagian utara terutama pada saat siang sampai sore hari.
Baca Juga:
BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memperinci pada 16 Februari 2024 hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di Kabupaten Sleman bagian utara, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian barat.
Berikutnya pada 17 Februari 2024 potensi serupa di Sleman bagian Utara, dan Kulon Progo bagian utara. Kemudian pada 18 Februari 2024 potensi terjadi di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara. (antara/JPNN)
BMKG memperingatkan warga Jogja bahwa ada potensi cuaca ekstrem pada akhir pekan ini.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News