Begini Rencana Pembangunan Fisik di Kabupaten Bantul
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bantul, DIY, memiliki sejumlah rencana pembangunan fisik untuk tahun anggaran 2024.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bantul berencana akan melakukan perbaikan jalan, tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST), jembatan dan gedung sekolah.
Namun, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Aris Suhariyanta mengatakan mereka akan memprioritaskan pembangunan akses jalan karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca Juga:
"Pada tahun anggaran 2024 kami mengerjakan infrastruktur sebanyak 190 paket pekerjaan, tetapi yang kami prioritaskan adalah jalan," kata dia.
Aris mengatakan setidaknya ada 83 ruas jalan yang menjadi sasaran pembangunan fisik pada 2024. Ada yang berupa peningkatan kualitas jalan dengan pengaspalan kembali maupun pemeliharaan jalan yang rusak atau berlubang.
Menurut dia, ruas jalan yang menjadi sasaran pembangunan tersebut tersebar di beberapa wilayah Bantul yang memang mendesak untuk dikerjakan karena merupakan sarana prasarana vital dalam mendukung mobilitas atau pergerakan penduduk untuk berbagai aktivitas perekonomian.
"Bukan jalan baru, tetapi paling menambah aspal kemudian pemeliharaan jalan-jalan yang rusak. Untuk jalan ada yang merupakan akses ke objek wisata, kemudian ke sentra ekonomi dan sebagainya yang sudah ada data di kita," katanya.
Selain infrastruktur pada ruas jalan perdesaan maupun perbatasan antarkecamatan, kata dia, pembangunan fisik tahun ini juga menyasar pada perbaikan konstruksi pada dua jembatan di wilayah Kecamatan Sanden.
Pemkab Bantul berencana mengerjakan sejumlah proyek pembangunan fisik selama tahun anggaran 2024. Apa saja?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News