PWNU DIY Tegaskan Salam Lintas Agama Tak Bertentangan dengan Ajaran Islam

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperbolehkan salam lintas agama.
Keputusan tersebut diambil dalam Majelis Bahtsul Masail yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Ar-Rohmah, Kleben, Sleman, DIY pada Jumat (22/6).
LBM PWNU DIY menganggap salam lintas agama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Ketua LBM PWNU DIY Anis Mashduqi mengatakan salam lintas agama memiliki tujuan baik dan menunjukkan bahwa Islam agama yang terbuka dan toleran.
"Majelis Bahtsul Masail memutuskan bahwa salam berbagai agama yang diucapkan dalam forum-forum resmi para pejabat negara dalam rangka merawat toleransi dan menghargai eksistensi agama lain hukumnya dibolehkan," kata Anis dikutip dari NU Online, Minggu (23/6).
Kemudian, salam lintas agama disebut bagian dari keramahtamahan.
"Dalam Kitab Bariqoh Mahmudiyyah disebutkan bahwa memuliakan apa yang dimuliakan agama lain (ta'dzim al-mu'addzam) adalah kebaikan, selama terdapat kemaslahatan," katanya.
Salam lintas agama juga dianggap bagian dari bab muamalah yang mengatur dan menyikapi hubungan antarmanusia.
PWNU DIY menegaskan bahwa salam lintas agama adalah bentuk perwujudan Islam sebagai agama yang terbuka dan toleran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News