Mantan Pejuang yang Hidup Memprihatinkan pada Usia Senja
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kisah Mbah Sarno (84) mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden ketujuh RI itu memutuskan untuk memberikan bantuan sembako dan uang tunai melalui staf kepresidenan.
Mbah Sarno merupakan mantan anggota Militer Sukarela sejak 1960 yang tergabung dalam Batalyon Infanteri (Yonif) 409.
Sejak 2014 ia telah mengajukan diri agar berstatus veteran, tetapi hasilnya masih nihil.
Dia mengatakan mulai bertugas dalam berperang melawan gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di Jawa Barat.
"Kedua di Sumatera pemberantasan PRRI. Ketiga kali di Sulawesi itu memberantas Kahar Muzakkar. Keempat kali itu ke Irian, merebut Irian Barat (Trikora)," katanya, Senin (5/8).
Selain itu, ia ikut memerangi gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1966-1967.
"Saya tugas sampai 1969. Akhirnya sudah sembilan tahun itu saya sudah dapat bintang sewindu juga," ujar Mbah Sarno.
Lurah setempat berharap Mbah Sarno dihargai karena jasa bagi Indonesia selama menjadi pejuang sukarela.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News