Aksi Rektor UII Saat Demo RUU Pilkada, Baca Puisi Sak Karepmu!
Terserah kamu
Di balik kemewahan, kezaliman tersembunyi
Menutup telinga, suara hati tak didengarkan
Keadilan seakan takut, tak berani menunjukkan diri oleh uang dan kekuasaan
Hukum ditundukkan
Kau abaikan janji-janji yang pernah kau ucapkan
Mencuri mimpi rakyat, merampas hak kemanusiaan
Dalam senyuman palsu tersembunyi kebohongan
Di matamu kebenaran dapat disamarkan
Terserah kamu
Kepongahan menuntunmu merambah ke jalan nista
Menutup nurani, mengindari jerit pilu
Namun, ingatlah
Sejarah tak akan terlupa
Penghianatanmu akan tercatat di sudut waktu!
Mungkin, hari ini kau menang
Menari di atas penderitaan
Namun, tak selamanya malam menguasai dunia
Akan datang fajar menggusur segala kekelaman, menggugurkan takaburmu dengan kebenaran cahaya
Terserah kamu
Teruskanlah kesewenang-wenanganmu
Kami yang lemah akan tetap berjuang
Di tengah kegelapan masih ada harapan
Kejujuran dan keadilan akan kembali benderang.
Aksi demonstrasi kemarin dipicu oleh Badan Legislasi DPR RI yang tidak patuh terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang persyaratan calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Rektor UII Fathul Wahid menjadi salah satu akademisi yang berdemonstrasi di kawasan Malioboro. Dia membaca puisi berjudul Sak Karepmu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News