Perajin Kain Jogja Ekspor Produk ke Jepang, YDBA Dorong UMKM Naik Kelas

Selasa, 10 September 2024 – 19:00 WIB
Perajin Kain Jogja Ekspor Produk ke Jepang, YDBA Dorong UMKM Naik Kelas - JPNN.com Jogja
Rumah produksi Nena Collection di Bantul, salah satu UMKM Mandiri binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Erna Zurnimawati sudah menggeluti usaha kerajinan kain sejak 2000.

Menurutnya, ia telah tertarik dengan dunia kerajinan sejak duduk di bangku kuliah. Hingga kini ia fokus menjalankan Nena Collection. 

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) miliknya ini memproduksi berbagai kerajinan berbahan kain menjadi sarung bantal, totebag, taplak meja, boneka, tas hingga dompet.

Kemudian, memasuki 2017 ia didorong untuk menjadi UMKM mandiri lewat Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Yayasan ini merupakan pelaksana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk.

Selanjutnya, ia mengikuti berbagai pelatihan untuk menjadi UMKM mandiri. Pelatihan tersebut di antaranya digital marketing, 5R hingga ekspor.

"Di UMKM mandiri ini yang mengubah banyak di tempat produksi Nena Collection. Penataan manajemen, ruang produksi, itu benar-benar diatur dan diperhatikan," kata Erna pada Rabu (30/8).

Erna mengatakan semua hal menjadi lebih mudah setelah manajemen produksi dalam menjalankan usahanya terkelola dengan baik.

"Otomatis saya dari jarak jauh pun memantau produksi bisa karena karyawan dapat mengerjakan sendiri dengan panduan yang sudah ada. Karena SOP-nya sudah dibikin," ujarnya. 

Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) memberikan dampak positif bagi kemandirian UMKM di Yogyakarta. Apa saja programnya?
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News