Perajin Kain Jogja Ekspor Produk ke Jepang, YDBA Dorong UMKM Naik Kelas

"Saya juga melakukan tambahan modal usaha dan sekarang omset sudah bisa meningkat lebih dari 50 persen, Juni kemarin. Kebetulan momennya tepat banget pas liburan," katanya.

Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Rahmat Samulo mengatakan komitmen Astra melalui CSR dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara. 

Rahmat mengatakan bahwa YDBA didirikan dengan filosofi “Beri Kail Bukan Ikan”.

"Artinya Astra melalui YDBA memberikan program pembinaan yang bukan bersifat short term atau charity, tetapi sustain melalui program pelatihan dan pendampingan yang bersifat manajemen juga teknis, fasilitasi pemasaran dan fasilitasi pembiayaan yang mendukung kemandirian UMKM," kata Rahmat, Selasa (10/9).

Saat ini, sebanyak 1.328 UMKM tercatat mengikuti program pembinaan YDBA. UMKM tersebut tersebar di 19 wilayah, seperti Banyuwangi, Bantul, Solo, Tegal, Banyumas, Salatiga, Bogor, Lebak Banten, Bontang, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Barito Utama, Bandung hingga Cikuya Tangerang.  

Di Yogyakarta sendiri, Rahmat menilai UMKM di Kota Pelajar tersebut sangat potensial. Menurutnya, Yogyakarta memiliki potensi di bidang industri manufaktur, kerajinan dan pertanian.

"Saat ini terdapat 142 UMKM yang tengah dibina Astra melalui YDBA di wilayah Yogyakarta," katanya. 

Harapannya dengan kehadiran YDBA ini dapat bermanfaat layaknya pohon rindang yang berguna sebagai tempat berteduh dari hujan dan panas. (mcr25/jpnn)