Ada Alat untuk Membantu Merawat Anggrek

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Anggrek merupakan komoditas tanaman hias yang banyak digemari oleh warga Jogja.

Berdasarkan data Portal Informasi Indonesia pada 2019, sekitar 500 spesies atau 10 persen dari 5.000 spesies anggrek Indonesia adalah komoditas bernilai komersial untuk dikembangkan.

Di Jogja, produksi komoditas florikultura anggrek pada 2022 tercatat mencapai 66.684 pot.

Mengingat akan tingginya minat masyarakat akan tanaman anggrek, beberapa mahasiswa Universtias Gadjah Mada (UGM) mengembangkan perangkat pemeliharaan bunga anggrek berbasis Internet of Things (IoT).

Mahasiswa UGM tu adalah Ridwan Adyatama (Mahasiswa Kedokteran Hewan UGM), Faradila Azzahra Destriyanti (Kedokteran Hewan UGM), Fayza Najma Athiya (Kedokteran Hewan UGM), Arundina Wijaya (Teknologi Pertanian UGM), dan Keffa Auna Rasyidina (Akuntansi UGM).

Ketua Tim Mahasiswa UGM Muhammad Ridwan Adyatama mengatakan pengembangan perangkat dengan nama "Fitovare" didorong tingginya peminat anggrek di perkotaan, tetapi masih sering terkendala dalam perawatannya di dalam ruangan.

"Pencinta tanaman anggrek di daerah perkotaan masih sering kesulitan dengan perawatan anggrek, maka kami merintis dan mengembangkan Fitovare sebagai inovasi smart urban gardening di Indonesia," ujar dia.

M (uhammad Ridwan menjelaskan kit pemeliharaan anggrek yang ia kembangkan dilengkapi dengan perangkat IoT untuk memudahkan konsumen dalam memantau tanaman anggreknya.