Tips Bagi Anda yang Ingin Beternak Ayam Kampung
Manajemen pemeliharaan ayam kampung pada minggu pertama sangat menentukan tingkat keberhasilan peternak.
Pakar nutrisi unggas UGM Nanung Danar Dono mengatakan ayam kampung mudah mati jika manajemen pakan kurang baik.
Menurut dia, peternak sering lalai memenuhi kebutuhan air unggas, padahal air minum adalah hal yang penting agar ayam tetap mau makan.
“Alangkah lebih baik lagi jika air minumnya bersih dan suhunya sejuk atau dingin,” ujarnya.
Nanung menyebut bahwa sebagus apapun anakan ayamnya, jika pakannya tidak berkualitas nutrisinya, perkembangan ayam tersebut tidak akan baik. Ia menyebutkan gejala klasik yang sering muncul adalah kasus malnutrisi yang terjadi pada ayam kampung baik untuk petelur maupun pedaging.
Nanung menyebutkan bahan pakan alternatif ayam kampung yang bisa diolah secara sederhana berupa jagung, dedak padi, tepung gaplek, mata ikan, maggot, cacing tanah, keong mas, tepung ikan lokal, atau bungkil kelapa lengkap dengan kandungannya. Menurutnya jenis bahan pakan ini bisa menjadi pilihan.
"Peternak mampu menyesuaikan pakan apa yang kiranya cocok dengan target nutrisi yang dirasa masih kurang pada ayam ternaknya," katanya.
Peneliti kajian sosial ekonomi ternak Suci Paramitasari Syahlani mengatakan peternak ayam kampung mendapatkan pengetahuan dari hulu ke hilir soal budidaya ternak ayam kampung hingga proses pemasaran.
Para pakar peternakan UGM memberikan tips bagaimana merawat ayam kampung agar mendapatkan hasil yang maksimal. Simak!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News