Ini Dia Pemenang Lomba Vlog Demokrasi Antarpelajar di Kota Yogyakarta

Dengan pemahaman politik yang cukup, kata Budi, generasi muda atau pelajar akan menjadi pemilih yang cerdas.

"Lomba ini juga untuk mengasah kreativitas anak-anak. Harapannya, anak-anak tertarik memahami demokrasi apabila disampaikan dengan bahasa atau istilah yang menjadi keseharian mereka," katanya.

Vlog tersebut kemudian diunggah melalui media sosial Instagram karena itu adalah media sosial yang paling banyak digunakan oleh pelajar.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap, melalui lomba tersebut akan meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam berbagai kegiatan demokrasi.

"Tidak hanya terlibat dalam proses demokrasi atau ikut menjadi pemilih dalam Pemilu, tetapi aktif dalam pengembangan demokrasi,” katanya.

Heroe hanya berpesan agar para pelajar tersebut lebih berhati-hati saat mengunggah konten tentang politik dan demokrasi.

Mereka harus memastikan terlebih dahulu bahwa informasi tersebut benar dan tidak menimbulkan kegaduhan di dunia maya. (mar3/jpnn)