Pusat Studi Energi UGM Dukung Penghapusan Premium, Tetapi...

Jumat, 31 Desember 2021 – 18:01 WIB
Pusat Studi Energi UGM Dukung Penghapusan Premium, Tetapi... - JPNN.com Jogja
Pusat studi energi UGM setuju penghapusan premium, tetapi... . (Ilustrasi Foto: dokumen JPNN.Com)

"Masyarakat sudah digiring untuk berganti dari Premium ke Pertalite dan ternyata itu berhasil. Orang-orang mulai sadar akan pengaruh terhadap mesin dan pengaruh terhadap lingkungan juga semakin menjadi pertimbangan," katanya.

Dilihat dari struktur penjualan BBM, ia menilai, pengguna Premium semakin lama semakin berkurang. 

Masyarakat mulai sadar akan pentingnya menggunakan BBM yang lebih berkualitas. 

Masyarakat kelas ekonomi menengah, menurut dia, juga telah lama beralih dari Premium ke Pertalite, bahkan pelan-pelan mulai bergeser ke Pertamax.

Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat telah siap menghadapi rencana penghapusan Premium dalam waktu dekat.

"Boleh dikatakan hampir dominan kendaraan roda empat menggunakan Pertalite sehingga kalau kita ingin menghentikan Premium saya pikir dalam waktu enam bulan transisinya sudah cukup untuk membawa masyarakat ke sana," kata dia.

Deendarlianto memaparkan data konsumsi energi di Indonesia, di mana 39 persen energi masih berbasis minyak dan 64 persen di antaranya digunakan untuk transportasi. 

Dari jumlah tersebut, 90 persen konsumsi energi di sektor transportasi diperuntukkan bagi transportasi darat atau jalan raya.

Rencana pemerintah untuk menghapus Premium disambut baik oleh Pusat Studi Energi UGM, tetapi pola subsidi harus diubah.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia