Polisi Perjelas Peristiwa Nahas di Gedongkuning, Ternyata Bukan Klitih

Selasa, 05 April 2022 – 16:12 WIB
Polisi Perjelas Peristiwa Nahas di Gedongkuning, Ternyata Bukan Klitih  - JPNN.com Jogja
Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi ditemui di Mapolresta Yogyakarta pada Selasa (5/4). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Polda DIY telah melakukan prarekonstruksi berdasarkan keterangan sebelas saksi yang diperiksa dalam kasus tewasnya remaja akibat sabetan gir di Jl. Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi mengungkapkan hasil penyidikan bahwa sekitar pukul 01.00 WIB di Jl. Ringroad Selatan kelompok korban sempat berpapasan dengan kelompok pelaku.

Menurut Ade kelompok korban memacu kendaraannya di jalur lambat dengan suara knalpot yang cukup besar.

"Karena merasa terganggu dengan suara bising, maka kelompok pelaku ini juga membalas dengan membleyer," kata Ade pada Selasa (5/4).

Kemudian, kelompok korban meneruskan perjalanan hingga tiba di warung makan di Jl. Gedongkuning.

Beberapa kelompok korban belum sempat memarkir sepeda motornya, tiba-tiba kelompok pelaku lewat dan melontarkan kata-kata kotor.

Dari kronologi tersebut pihak kepolisian mengambil kesimpulan bahwa kejadian tersebut merupakan sebuah tawuran.

"Secara kasuistis kemarin lebih tepatnya adalah tawuran sebenarnya. Karena ada proses ketersinggungan dan saling ejek antar dua kelompok," kata dia.

Pihak kepolisian menyebut peristiwa yang menewaskan seorang pelajar di Yogyakarta bukan aksi klitih melainkan tawuran. Begini penjelasan Polda DIY.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia