Berawal dari Media Sosial, Tawuran di Simpang Jodog, Kini Meringkuk di Jeruji Besi

Rabu, 06 April 2022 – 08:03 WIB
Berawal dari Media Sosial, Tawuran di Simpang Jodog, Kini Meringkuk di Jeruji Besi - JPNN.com Jogja
Sebanyak 20 remaja diamankan Polres Bantul karena terlibat tawuran sarung. Foto: Humas Polres Bantul

jogja.jpnn.com, BANTUL - Polres Bantul mengamankan 20 remaja yang terlibat dalam tawuran sarung di simpang tiga Jodog, Kabupaten Bantul, pada Senin kemarin (4/4).

Kronologi kejadian bermula saat kedua kelompok saling menantang di media sosial.

Kemudian, tantangan tersebut berujung pada kesepakatan kedua kelompok untuk bertemu di tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan ketika tiba di lokasi ternyata salah satu kelompok hanya berjumlah lima orang. Sedangkan lawannya berjumlah 20 orang.

"Karena salah satu kelompok kalah jumlah, kelompok korban berusaha kabur dan menabrak kendaraan salah satu pelaku, lalu terjatuh," jelasnya di Mapolres Bantul pada Selasa (5/4).

Saat terjatuh itu, lanjutnya, korban yang berinisial FT (18) sempat dianiaya kelompok pelaku.

"Selanjutnya, saat patroli kami datang dan semua pelaku kabur," imbuhnya.

Polisi lantas melakukan penyelidikan dan mengumpulkan saksi-saksi sehingga pelaku diamankan secara estafet.

Polres Bantul meringkus 20 remaja yang terlibat dalam tawuran sarung di simpang Jodog. Semua berawal dari media sosial.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News