Tim dari Polres Bantul ke Aceh, Musnahkan 30 Ribu Pohon Ganja

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Polres Bantul sedang menyelidiki jaringan peredaran narkotika jenis ganja yang dipasok dari Aceh.

Dua terduga pelaku yang selama ini sering beraksi di wilayah Kasihan, Bantul sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kedua tersangka itu adalah DS warga Kabupaten Kulon Progo dan INR warga Jetis, Yogyakarta. Mereka mengaku mendapatkan barang haram itu dari RS, warga Gayo Luwes yang saat ini masih dicari keberadaannya.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan anggotanya langsung bergerak ke Aceh untuk mengembangkan penyelidikan.

Hasilnya, Polres Bantul dan Polres Polres Gayo Lues, Aceh menemukan 30 ribu pohon ganja yang ditanam di atas lahan seluas tiga hektare.

"Jadi, sebanyak 30 ribu pohon ganja dapat kami musnahkan dengan cara dibakar dan kami sisakan 16 batang untuk kepentingan penyelidikan dan dihadirkan sebagai barang bukti," kata Kapolres saat konferensi pers pengungkapan kasus peredaran ganja di Bantul, Kamis (23/2).

Tiga hektare ladang ganja di Aceh itu ditemukan Tim Gabungan Polres Bantul dan Polres Gayo Lues pada 17 Februari 2023 saat Polres Bantul melakukan pengembangan penyelidikan kasus usai menangkap dua pelaku pengedar narkotika dan ganja di wilayah Kasihan, Bantul, akhir Januari 2023.

"Kami menindaklanjuti kasus ini sampai ke wilayah lain, yaitu di Aceh, tepatnya di Kabupaten Gayo Lues karena kami ingin semuanya terungkap. Jadi, total ada tiga hektare lahan yang ditanami ganja, sebagian inilah yang kami ambil sebagai sampel," katanya.