Lihat, Ini Adalah Lukisan Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane, Maknanya Mendalam

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Salah satu terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso ternyata memiliki bakat melukis.

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memamerkan lukisan yang dibuat oleh Mary Jane di halaman Lapas Kelas II A Wirogunan, Kota Yogyakarta.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Gusti Ayu Putu Suwardani mengatakan lukisan itu berjudul Kasih Sayang Seorang Ibu.

"Ini yang menjadi satu kebanggaan kami sebenarnya, dari seorang terpidana mati yang mungkin menunggu dieksekusi, tetapi ternyata dia tidak putus asa dalam menjalani pidananya," ujar Gusti Ayu, Senin (15/8).

Dalam lukisan karya Mary Jane, tampak sosok ibu yang sedang menggendong bayi ditemani seorang anak perempuan yang berdiri sembari tersenyum.

Sesuai dengan keterangan pada sudut kiri bawah lukisan, karya itu menggambarkan kerinduan Mary kepada anak dan sosok ibunya.

"Walaupun untuk sementara berada di sini jauh dengan anak-anak juga dengan ibu. Pelukis meyakini dapat kembali dalam dekapan mereka," demikian bunyi keterangan pada lukisan itu.

Menurut Ayu, lukisan itu menujukkan bahwa Mary Jane dalam kondisi yang stabil, bahkan mampu menuangkan kreativitas serta talentanya yang luar biasa ke dalam karya seni.