Pria Gunungkidul Peras Korban dengan Kedok Layanan Prostitusi Online
jogja.jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Pemuda asal Gunungkidul berinisial GG (24) ditangkap polisi karena diduga memeras korbannya dengan kedok jasa open BO melalui aplikasi MiChat.
Aks pemerasan GG tersebut terjadi pada Sabtu 4 Maret di Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman.
Kapolsek Mlati Kompol Andhies Fitria Utomo mengatakan pelaku sengaja membuat akun MiChat untuk menarik perhatian korbannya.
Pelaku memasang foto profil perempuan yang seolah-olah membuka layanan prostitusi melalui sistem open booking online atau oper BO.
"Ternyata postingan tersebut membuat korban tertarik. Pelaku lantas menawarkan open BO sebesar seratus ribu rupiah kepada korban hingga terjadi kesepakatan harga," kata kapolsek, Selasa (14/3).
Pelaku dan korban sepakat untuk bertemu di belakang Jogja City Mall. Namun, pelaku datang mengaku sebagai suami perempuan yang open BO tersebut.
"Saat itu, pelaku meminta uang satu juta. Namun, korban hanya mempunyai uang dua ratus ribu hingga akhirnya pelaku meminta uang tersebut dan jaket korban," katanya.
Tidak berhenti disitu, pelaku kembali meminta uang dengan mengancam akan menyebarluaskan korban yang memesan layanan open BO kepada keluarga korban.
Motif pelaku memeras korbannya lewat layanan prostitusi daring atau open BO di MiChat karena terlilit utang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
