Jika Tak Siap Kena Macet, Lebih Baik Jangan ke Malioboro Saat Malam Tahun Baru

Dinas Perhunungan akan berupaya untuk memastikan arus lalu lintas tetap berjalan, meskipun pelan.
"Malioboro memang akan tetap dibuka untuk kendaraan. Meskipun mengalir lambat tetapi diharapkan tidak menimbulkan kerumunan orang di pedestrian Malioboro," kata Agus, Kamis (30/12).
Jika Pemerintah Kota Yogyakarta menutup jalur kendaraan di Malioboro, justru sangat rawan muncul kerumunan massa di jalur pedestrian.
Agus memastikan tidak ada penyekatan di sejumlah ruas jalan secara permanen saat libur akhir tahun maupun saat malam pergantian tahun.
"Yang ada adalah sistem buka tutup jalan menyesuaikan load kendaraan yang masuk. Kami kendalikan arusnya supaya tidak terjadi kemacetan," katanya.
Jika masyarakat tetap berkeinginan masuk ke Malioboro, lanjut Agus, harus siap dengan potensi kepadatan lalu lintas.
Ruas Jalan Malioboro sepanjang 1,2 kilomter yang berujung pada persimpangan Titik Nol KM berpotensi menambahan kepadatan lalu lintas.
"Jika tidak siap dengan kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut, lebih baik menghindar saja. Merayakan tahun baru di rumah bersama keluarga sesuai imbauan pemerintah," ujar Agus Arif. (mar3/jpnn)
Pemerintah Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat agar tidak ke kawan Malioboro jika tidak siap dengan kemacetan saat malam tahun baru.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News