Meski Sudah Dilarang, Kembang Api Tetap Menyala di Titik Nol KM Yogyakarta
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ribuan orang memadati kawasan Malioboro, tepatnya di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, untuk menyambut malam pergantian tahun.
Pada detik-detik malam pergantian tahun, kembang api tampak menyala di Titik Nol KM.
Meski Pemerintah Provinsi DIY secara tegas menyatakan larangan menyalakan kembang api, beberapa orang mengabaikannya dengan menyulut kembang api ukuran kecil hingga besar.
Wisatawan yang memadati Titik Nol KM tumpah ruah di pusat Kota Yogyakarta tanpa menjaga jarak.
Mereka bersorak gembira dan mengabadikan momen tersebut dengan ponsel.
Menjelang pukul 00.00 WIB, lalu lintas di kawasan Titik Nol KM Yogyakarta hingga Malioboro sempat tersendat karena banyaknya kerumunan orang menjejali ruas jalan kawasan tersebut.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY Noviar Rahmad mengakui personelnya tidak mampu membubarkan kerumunan di kawasan Titik Nol KM karena jumlah massa yang terlalu banyak.
"Massanya terlalu banyak, tak bisa kami urai," ujar Noviar.
Meskipun Pemprov DIY telah melarang adanya kembang api di kawasan Titik Nol KM Yogyakarta, warga mengabaikannya. Kembang api tampak menyala di kawasan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News