Pemkot Yogyakarta Akan Memeriksa Setiap Sampel Covid-19 dengan CT di Bawah 25, Antisipasi Varian Omicron
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan mengirimkan setiap sampel Covid-19 dengan CT value kurang dari 25 ke laboratorium.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya varian Omicron ke Yogyakarta.
"Setiap ada pasien positif dengan CT value di bawah 25, sampelnya langsung kami kirim ke laboratorium untuk pemeriksaan WGS (whole genome sequencing)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, Kamis (27/1).
Menurut Emma, sebenarnya syarat untuk pemeriksaan sampel dengan metode WGS cukup banyak, namun Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memilih untuk waspada dengan mengirimkan seluruh sampel pasien apabila memiliki CT value kurang dari 25.
Hingga saat ini, lanjut dia, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta belum menerima hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel yang telah dikirimkan.
"Ada informasi mengenai empat probable Omicron yang diperoleh dari pemeriksaan dengan metode SGTF. Sedangkan sesuai edaran, untuk memastikan apakah sampel tersebut positif Omicron harus melalui pemeriksaan WGS," katanya.
Emma memastikan bahwa pemerintah daerah akan menyampaikan informasi secara terbuka apabila ada temuan Covid-19 yang disebabkan varian Omicron.
"Meskipun dari banyak studi menyatakan varian Omicron tidak menimbulkan keparahan yang tinggi namun penerapan protokol kesehatan tetap penting begitu juga dengan vaksinasi dan vaksinasi booster," katanya.
Pemerintah kota Yogyakarta akan memeriksa semua sampel pasien Covid-19 yang memiliki CT value kurang dari 25. Alasannya karena hal ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News